Kamis, 28 Maret 2013

Sumur Beracun di Masjid Ja'ronah Jadi Tawar Berkat Rasulullah


Jakarta - Ada sejarah seru berada di balik kokohnya tembok Masjid Ja'ronah di Makkah. Sebuah sumur yang awalnya beracun, berubah menjadi netral, bahkan bisa untuk pengobatan lewat mukjizat Rasulullah. Subhanallah!

Selain Masjid Bir Ali, masih ada masjid lain yang dijadikan lokasi mengambil Miqat para jamaah umrah, yaitu Masjid Ja'ronah. Masjid ini berada sekitar 22 km dari Kota Makkah.

Dulunya, sebelum menjadi masjid, tempat ini hanya sebuah perkampungan yang bernama Wadi Saraf yang sepi. Tidak ada apa pun selain sebuah sumur. Tempat ini beberapa kali dijadikan lokasi miqat oleh Rasul. Untuk menandai, maka dibuatlah sebuah masjid.

Tidak seperti masjid lain di Makkah yang namanya diambil karena suatu kejadian. Nama Masjid Ja'ronah justru diambil dari nama seorang wanita penjaga masjid yang setia, yaitu Ja'ronah.

Masjid Ja'ronah hampir setiap hari ramai, dikunjungi para umat Muslim yang akan mengambil miqat untuk umrah atau haji. Ya, masjid ini memang salah satu tempat yang ditunjuk Rasul sebagai lokasi batas, dimana seorang muslim harus mengenakan ihram dan mulai berniat sebelum umrah atau haji.

Biasanya, masjid ini ramai dikunjungi para jamaah yang telah berada di Makkah, atau penduduk Makkah sendiri. Jadi, mereka tidak perlu jauh-jauh ke Madinah untuk mengambil miqat.

Namun, selain menjadi lokasi miqat, Masjid Ja'ronah ternyata memiliki sejarah bagus untuk diketahui para umat Muslim. Sejarah ini bercerita tentang sebuah sumur yang berada di belakang masjid.

"Di belakang masjid ini ada sebuah sumur yang bisa untuk menyembuhkan penyakit," kata pemandu wisata Umrah, Fawaid kepada detikTravel beberapa waktu silam.

Menurut sejarah, Ja'ronah memang beberapa kali dikunjungi Rasulullah bersama umat Muslim setelah perjalanan panjang. Suatu ketika Ja'ronah dikunjungi Rasul bersama pejuang Islam lain setelah Perang Hunain. Karena persediaan air habis dan di sana tidak terdapat sumur, Rasul memukul tongkatnya lalu keluarlah air.

Di cerita selanjutnya, Rasul kembali akan berkunjung ke tempat ini. Kaum musyrikin tahu dan segera menebar racun dalam sumur air minum yang ada di dalam Ja'ronah.

Atas petunjuk Allah, Rasul pun tahu niat jahat kaum musyrikin tersebut. Kemudian, dengan mukjizat, Rasul pun meludahi sumur tersebut. Seketika air sumur yang tadinya beracun menjadi tawar. Bahkan, sumur ini bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Sayangnya, sumur ini telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah syirik, atau perbuatan menyekutukan Allah.

"Dulu, sumur di sini masih dibuka, banyak jamaah haji yang datang untuk mandi pakai air sumur ini. Katanya sih bisa untuk sembuhin penyakit kulit. Tapi sekarang sudah ditutup karena takut mencegah syirik," tutup Fawaid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar